Longsor di Kuala Enok, 6 Unit Rumah dan Fasilitas Umum Rusak Berat
Silaturahmi ke Kedutaan Besar Iran, SMSI Bahas Kerja Sama
Gubernur Ansar Pimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan APBD 2022
Siberone.com - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yakin dengan adanya restrukturisasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri, realisasi pendapatan dan belanja daerah Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2022 akan lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Saat ini kita sudah punya tim yang kuat, tinggal diberdayakan" kata Gubernur Ansar saat memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan APBD tahun anggaran 2022 bersama OPD Pemprov Kepri di Ruang Rapat Utama Lantai 4 Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Senin (21/2).
Rapat dihadiri oleh Pj. Sekda Eko Sumbaryadi, para Staf Khusus Gubernur, para Staf Ahli, para Asisten dan para Kepala OPD Pemprov Kepri.
Capaian serapan anggaran Pemprov Kepri pada Tahun Anggaran 2021 mencapai di atas angka 94 persen dan menduduki peringkat 4 nasional. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar berterima kasih atas kinerja tahun lalu meskipun sempat terseok-seok mengejar capaian realisasi tersebut.
"Saat itu kita sempat kesulitan karena ada beberapa hal seperti penyesuaian Perkada, penyesuaian SIPD, penataan instrumen. Di tahun ini, dengan adanya restrukturisasi dan persiapan yang lebih baik, saya kira capaian tahun ini harus lebih baik" ujar Gubernur Ansar.
Kembali merujuk arahan Mendagri terkait percepatan realisasi anggaran, Gubernur Ansar menyampaikan dalam 4 triwulan, setiap 1 triwulan seyogyanya minimal 25 persen serapannya.
"Di triwulan 1 ini masih dalam proses persiapan namun saya harap serapan dapat lebih baik daripada triwulan 1 tahun lalu. Saya yakin Presiden Jokowi di akhir triwulan 1 ini akan kembali menyorot capaian masing-masing provinsi" ungkap Gubernur.
Gubernur Ansar menambahkan, di triwulan 1 ini, selain anggaran untuk gaji, percepatan realisasi anggaran bantuan-bantuan sosial juga dapat dipercepat. Karena berkaitan pula dengan percepatan pemulihan ekonomi.
"Mari kita dorong mana yang dapat dipercepat sejauh cashflow memungkinkan. Jangan terlalu kecil karena nanti presedennya menjadi tidak baik. Dinas-dinas yang ada pagu anggaran untuk bantuan ke masyarakat agar digesa" tutup Gubernur.
Berdasarkan Laporan Biro Perekonomian dan Pembangunan, per tanggal 18 Februari 2022, rekapitulasi pendapatan yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer, dan Pendapatan Lain yang Sah sudah terealisasi sebesar 249 miliar rupiah atau 7,17 persen dari target sebesar 3,480 triliun rupiah.
Sedangkan rekapitulasi belanja daerah yang terdiri dari Belanja Operasional, Belanja Modal, Belanja Tak Terduga, dan Belanja Transfer sudah terealisasi sebesar 69,5 miliar rupiah atau 1,80 persen dari target sebesar 3,870 triliun rupiah.(*)
Berita Lainnya
Diduga Karena Ekonomi, Orang Tua di Inhil Tinggalkan Anak di Karimun dalam Keadaan Terlantar
Danramil dan Forkopincam Ngadirojo Dampingi Penyaluran BST Di Desa Ngadirojo Lor
Bupati Inhil Dilantik Sebagai Ketua DPD HKTI Riau
Yayasan Vioni Bersaudara Berikan Surprise HUT TNI ke -75 di 4 Markas TNI
GUBRI Pastikan Tidak Open House di Rumdis Tapi Tetap Terima Tamu Yang Datang
Penuh haru dan syukur, juara I Lomba Tahfidz Riau ucapkan terima kasih, Faizah Fitriani : Uang sekolah saya setahun lunas berkat kemuliaan hati Bapak T.Rusli Ahmad
Inspeksi Bupati Tegal di Alun-Alun Hanggawana Temukan Banyak Pelanggaran
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, PLN Siap Pasok Listrik ke Kawasan Food Estate Kalteng
Ada Indikasi Kemunculan Harimau di Siak, BBKSDA Riau Pasang Alat Tangkap Boxtrap
Dukung OTSUS Mahasiswa Papua-Yapen Harap Kedepan Dikelola dengan Baik
Cabut Telegram Larangan Media, Kapolri: Kami Butuh Masukan Dari Masyarakat
PLN Sabet 5 Penghargaan Tertinggi se-Asia Pasifik, Buktikan Pelayanan Pelanggan Terbaik